aku telah menyimpan semua harapan ini , sebelum ataupun sesudah kita bertemu
aku telah merangkai imajinasi panjang yang akan aku letakkan pada setiap percakapan kita , tingginya imajinasi ku lah yang selalu membuatku yakin bahwa kau dan ku memang sudah dipertemukan , namun mungkin itu juga yang membuat semuanya hanya terlukis sebagai angan-angan
merasa gelap mungkin akan selalu ada tiap kali aku renungkan harapan lalu , harapan yang kita yakinkan akan menjadi sebuah titik indah yang ada di hidup nyata .
aku hanya bisa menatap langit bisu yang selalu ada bila malam tiba , hanya beberapa berkas cahaya yang akan ada disaat gelap mulai menyelimuti langit .
sebuah titik cahaya sempat membuatku yakin dengan sangat , titik cahaya terang yang mungkin bila digambarkan , dialah titik yang aku harapkan akan selalu ada disetiap tatapan mata indah yang kau tujukan padamu .
namun semua hilang bila langit sudah tidak mengizinkan lagi ,,,
merasa menangis bila menunduk dan kembali menatap langit , inikah harapan yang sudah aku rangkai untuk aku sajikan didalam hubungan kita .
jika iya , mengapa harus ada kata berhenti bila itu akan terjadi
jika tidak , mengapa harus disaat aku sudah merangkai semuanya , sedemikian rupa agar kau merasa indah bila bersamaku
mungkin inilah saatnya mencoba tegar , banyak yang sudah aku lewati untuk mencapai posisi ini , banyak yang aku korbankan dari hati hingga kembali lagi ke hati
hanya saja , mungkin keyakinan ku saja yang kurang berdiri tegar . aku terlalu mudah mengatakan cinta.
tapi , inilah kemampuanku , susatu yang sudha aku pilih , maka itulah yang harus aku jalani
seandainya kau disini ,,
betapa bahagianya hati bila aku dapat mendekapmu ,
walau kau hanya tinggal bayangan , tak ada kata terlambat untuk mengenangnya .
kau bukan seseorang yang harus dikenal , namun kau adalah seseorang yang harus dikenang .
bukan hanya indahnya suasana lalu yang akan aku umbar ke semua orang yang ada , namun juga saat pahit ketika harus melepaskan hati demi membuatnya indah.
tak masalah bagiku bila hingga saat ini aku masih mengingatmu , masih mengenangmu , karna itu semua sudah menjadi pilihanku , sudah menjadi pilihan indah yang akan selalu aku pegang erat hingga akhirnya kita akan bertemu kembali
aku yakin , aku sangat yakin , ku sedang disampingku , sedang menatapku saat kita duduk berdua dialam suasana kelas yang mungkin hanya akan terjadi sekali seumur hidup , tapi tak apalah , toh saat itu ... memang aku yang memutuskan untuk menyayangimu
loveyou soo much mydarm
loveyou soo much mister almamater
loveyou soo much darmawan
tetap menjadi laki-laki beralmamater biru dalam hatiku
sampai nanti , semua nafas yang telah aku keluarkan ketika menyebutkan namamu , akan menjadi berharga sampai kapanpun
sampai nanti , kelak esok semua harapan yang telah aku rangkai akan terus berjalan seiring dengan nada waktu yang penuh misteri
sampai nanti , akan selalu ada tatapan lama yang tetap ada didalam ingatanku
RIP Darmawan ((31 desember 1995-07 november 2013)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar