zero

hanya langit kamar tempatku memandang hari ini , kadang hanya cermin dibelakang pintu yang dapat melihat keadaanku, kadang hanya sajadah kosong dan ku berlututlah untuk mengadu.

aku kini mulai tak peduli , aku mulai menutup diri dari semua keadaan , mencoba untuk bersikap tidak tahu namun masih dapat tersenyum daripada harus tahu tapi menyakitkan.

menangis , tersedu , mungkin hanya itu saja. tapi teringat kata teman " jangan buang airmatamu hanya untuk menangisi kekasihmu pergi dan tak bisa bangun lagi , karena kau tidak tahu bagaimana tersedunya menangis saat melihat ibu sendiri pergi"

sekarang aku mulai belajar menyukai , pastinya itu membuat aku harus siap merasakan sakit hati
entah sakit akibat tidak dibalas , entah sakit akibat sudah ada wanita hebat disampingnya

entahla :) hanya tersenyum dan berharap terbalas ,
bolehkah aku menangis sekarang  aku rasa tidak perlu lagi.
sudah seberapa sering aku merasakan berada posisi yang sama , itu akan membuatku tegar

yaa tegar , tegar sebagai wanita yang normal , tegar dalamartian harus siap dengan keadaan dalam urusan menyukai lawan jenis

namun , bisakah untuk kali ini saja ? rasa hatiku terbalas ? mungkin tidak bisa dan akan tetap tidak bisa.

Karena aku sangat menyukaimu , aku tak bisa berhenti menyukaimu
aku sangat menyukaimu bahkan aku takbisa berpura - pura tidak menyukaimu lagi
aku bisa melakukan apapun tetapi aku tidak akan menunjukkan seberapa banyak aku menyukaimu
aku tak bisa melakukan apapun tetapi tetap saja tidak bisa memintamu untuk menyukaiku

jika aku ingin meninggalkanmu pelan-pelan
satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah lari dan mencoba untuk tidak melihatmu

namun , kembali lagi , itu akan menyakitiku , percayalah !
Share:
Designed by OddThemes | Hai